Selasa, 31 Desember 2013 0 komentar

Font Modelling

1.1 Pengenalan Font Modelling
Huruf (Font), siapa yang tidak kenal mereka? mungkin hanya orang yang tidak mengenyam pendidikan saja yang tidak kenal dengan mereka. Keseluruhan jumlahnya ada 26, berabjad “A“ sampai “Z”. Semua huruf sangat universal, meskipun disetiap kebudayaan kadang jumlahnya bisa lebih atau kurang dari 26. Membaca, mengetik, mendesign dan apapun yang bisa dimaknai sebagai sebuah tulisan yang memiliki arti tertentu, adalah ciri dari adanya huruf.

Mulai dari sejak SD sampai saat ini kita sangat “akrab” dengan huruf. Bahkan di Indonesia sendiri ada sebuah anekdot, bila terdapat seseorang yang salah mengeja huruf, orang tersebut dianggap tidak lulus SD dan diperolok oleh rekan atau teman-teman sejawat. Namun pada ulasan berikut, kita tidak akan mempersoalkan ejaan atau arti dari rangkaian huruf, melainkan menjadikan huruf sebagai salah satu element penting yang diaplikasikan langsung kedalam sebuah desain.

1.2 Sejarah & Perkembangan Huruf
Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Kemajuan teknologi selanjutnya terjadi pada tahun 1984 ketika Adobe Systems merilis PostScript Font dan di tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations mengeluarkan TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau yang disebut font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa komputer yang berfungsi menerjemahkan kode-kode untuk menghasilkan tampilan bentuk huruf yang sempurna baik di layar monitor amupun pada saat pencetakan. Saat ini dapat ditemukan bergam jenis huruf digital.

1.3 Ilmu Tipografi dan Kaitannya dengan Font Modelling
Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode penataan layout, bentuk, ukuran dan sifatnya sehingga pesan yang akan disampaikan sesuai dengan yangdiharapkan.  Secara modern, tipografi berkaitan dengan penataan huruf pada media elektronik, baik dari segi tampilan maupun outputnya ke berbagai media cetak. Sedangkan secara tradisional, tipografi berkaitan dengan penataan huruf melalui media manual berupa lempeng baja yang timbul atau karet (stempel) yang timbul yang berkenaan dengan tinta dan akan dituangkan ke permukaan kertas.
Font Modelling sendiri erat kaitannya dengan ilmu tipografi, karena dalam pembahasan font modeling ini dijelaskan bagaimana dalam penataan huruf sehingga menghasilkan keluaran (output)  yang baik, dengan menggunakan aplikasi yang berkaitan.  
Tahapan yang harus diketahui dalam mempelajari font modeling ada 3, yaitu :

 1. Pengenalan Anatomi Huruf. Kita tidak mungkin dapat menilai seseorang itu cantik atau jelek, kalau kita tidak tahu apa itu wajah. Dan kita juga tidak bisa menilai seseorang itu anggun dan menarik, kalau kita tidak tahu apa itu tangan, kaki, badan, dan sebagainya. Begitu juga dengan Tipografi, kita tidak mungkin dapat mengenali dengan baik sifat-sifat huruf yang akan gunakan apabila kita tidak mengetahui unsur-unsur yang membentuknya.

2. Pengenalan Bentuk dan Penerapannya pada Publikasi. Pada tahap ini designer harus belajar bagaimana baris-baris teks itu disusun dalam format yang benar. Memberi efek pada tulisan dengan benar. Mengatur jarak antar huruf, jarak antar baris dan sebagainya sehingga tulisan dapat dibaca dengan baik oleh publik. Mengatur besar kecilnya tulisan yang sesuai. Mengatur perataan yang proporsional sesuai degan sifat materi yang disampaikan dan sebagainya.

 3. Mempelajari Legibility Teks dalam Publikasi. Pada tahapan ini desainer diminta jeli dalam mengeksplorasi perbedaan antara berbagai jenis keluarga tulisan (typeface) dan tahu menempatkan huruf sesuai dengan citra yang akan ditampilkan. Eksperimen sangat diperlukan untuk menempa keahlian pada tahap ini
Tipografi memegang peranan penting dalam segala hal yang berkenaan dengan penyampaian bahasa non verbal (menggunakan tulisan) dalam segala bentuk publikasi, karena kita harus tahu berapa ukuran tulisan yang akan kita gunakan, efek dan bentuk yang akan kita tampilkan sehingga muatan emosi dan sifat dari pesan yang muncul sesuai dengan tujuan komunikasi yang ingin kita sampaikan kepada publik.
Sebagai contoh, dalam bahasa verbal, kita tidak mungkin berteriak dengan bentakan untuk merayu/membujuk seseorang sehingga menuruti atau memahami kemauan kita. Begitu juga dalam tipografi, kita tidak mungkin membuat tulisan dengan bentuk tegas dan keras (seperti larangan atau bentakan emosi) untuk publikasi yang bersifat membujuk atau menawarkan sesuatu produk atau jasa. Untuk itulah fungsi dari mempelajari tipografi. Dalam Font Modelling, kita harus memodelkan huruf yang sesuai dengan makna huruf itu sendiri, apakah merupakan suatu bujukan, larangan atau yang lainnya. 

Note : untuk lebih lengkapnya bisa contact saya :D
(arisman.rizki@gmail.com)
Senin, 01 April 2013 0 komentar

Analisa Web Studentsite Gunadarma

Studentsite merupakan situs informasi untuk para mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan di Universitas Gunadarma dengan akun pribadi yg telah dibagikan/disediakan oleh pihak universitas kepada semua mahasiswa Universitas Gunadarma. Klik disini untuk mengakses Studensite, lalu masukkan username dan password anda. Berikut ini adalah beberapa jenis layanan/fitur yg tersedia dalam studentsite: BAAK News Berisi tentang informasi terbaru dari BAAk Universitas Gunadarma, anda bisa melihat jadual perkuliahan anda pada layanan ini. Lecture Messages Berisi tentang tugas – tugas dari dosen anda, yang dikirim secara missal kepada seluruh mahasiswa yang dituju. Jadwal Kuliah Anda dapat melihat jadual kuliah anda pada layanan ini, tanpa harus mengunjungi web BAAK Online. Info Seminar Berisi tentang informasi seminar yg akan berlangsung, para mahasiswa dapat mendaftar seminar pada layanan ini. Tulisan (UG Portfolio) Anda dapat mengupload tulisan bebas dari blog anda. Posting yang anda lakukan pada layanan ini dapat membantu nilai softskill anda. Tugas (UG Portfolio) Layanan ini berfungi untuk mengupload tugas – tugas dari Dosen anda. Dalam menu Studentsite lainnya, seperti Blog komunitas, anda dapat mengakses komunitas di Universitas Gunadarna, seperti komunitas Fotografi, Linux, dll. Analisis Keunggulan dari menu studensite ini diantaranya: 1. Memudahkan mahasiswa untuk melihat jadual perkuliahan 2. Memantau tugas dari dosen 3. Melihat rekapan aktivitas seminar/workshop yg telah di ikuti Setiap keunggulan pasti ada sisi kelemahan/kekurangannya, berikut ini adalah beberapa kendala yg terjadi pada Studentsite:\ 1. Kesulitan akses Log In, karena banyaknya jumlah mahasiswa Gunadarma yg mengakses website Studentsite 2. Server Studensite terkadang mengalami “Drop”, sehingga web Studentsite sama sekali tidak bias di akses Jika kedua hal tersebut terjadi, maka para mahasiswa diharapkan untuk bersabar, dan mencoba akses / Log In kembali keesokan harinya. http://studentsite.gunadarma.ac.id
 
;